Kedai kecil
Simpang jalan
Hari petang
Sepiring omelet membuka percakapan
Seorang pemuda dan seorang anak laki-laki penjual koran
"Bagaimana harimu?"
"Laku satu, Kak. Tidak lebih banyak dari penghasilan teman-teman saya yang mengemis...
Kakak ndak makan?"
"Kamu lebih lapar.. Eh, lihat deh bapak diseberang sana?..
Belilah semua korek apinya, lalu kemarilah.."
"Tak punya uang, Kak"
"Carilah uang, Dik"
............
"Kak, ini sudah saya beli semua. Lalu?"
Pemuda itu tersenyum
"Berapa semuanya dikali tiga kali lipat harga korek apinya? Kakak bayar! Juga koran hari ini satu, ya!"
"Terima kasih banyak Kak, tapi kenapa?"
"Sepadan bagi sebuah kerja keras tanpa meminta, Dik."
...
No comments:
Post a Comment